Penerapan tenaga air sebagai sumber energi sudah diterapkan sejak lama. Bahkan, istilah “hidro” sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno. Telah ditemukan beberapa bukti yang menunjukkan pemanfaatan air sebagai sumber energi. Kala itu, tenaga air berupa kincir air yang digunakan untuk mendukung irigasi. Namun, sebenarnya apa itu tenaga air dan cara kerjanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa simak penjelasan mengenai tenaga air berikut. yuk, simak bersama!
Apa Itu Hydropower?
Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah sumber energi yang memanfaatkan gerak air, baik air yang jatuh maupun yang mengalir cepat, untuk menghasilkan listrik atau menggerakkan mesin tertentu.
Seperti yang sudah disebutkan pada bagian awal, tenaga air sebenarnya sudah digunakan oleh nenek moyang manusia. Pada hari-hari itu, tenaga air atau tenaga air dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air yang kemudian diterapkan pada sistem irigasi dan menggerakkan perangkat mekanis seperti penggilingan gandum.
Di Indonesia sendiri, tenaga air lebih dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA. Bahkan, PLTA menjadi salah satu energi baru dan energi terbarukan (EBT) andalan Indonesia. Salah satu PLTA milik Indonesia (PLTA Cirata) juga merupakan sumber energi berbasis tenaga air terbesar kedua se-Asia Tenggara.
Bagaimana Cara Kerja Hydropower?
Sebenarnya, bagaimana tenaga air diubah menjadi sumber listrik? Secara garis besar, air bisa menghasilkan arus listrik dengan mengubah energi kinetik (atau potensi gravitasinya) menjadi tenaga listrik. Sebelum akhirnya menjadi energi listrik, energi kinetik air diubah menjadi energi mekanik dengan perangkat turbin.
Turbin kemudian menghasilkan energi mekanik. Selanjutnya, energi tersebut disalurkan ke perangkat generator. Tidak, generator inilah yang kemudian menghasilkan energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah energi terbarukan karena bisa menghasilkan energi listrik tanpa henti. Terlebih, air akan terus ada karena siklus hidrologi terus berjalan. Di samping itu, pemanfaatan tenaga air juga minim emisi karbon sehingga baik untuk kelestarian lingkungan.
Mengenal Jenis-jenis Hydropower
Umumnya, tenaga air dikelompokkan menurut daya listrik yang dihasilkan. Dengan pengelompokkan tersebut, maka didapat empat jenis tenaga air, yaitu:
pico hidro: pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan tenaga hingga 5 kW.
mikro hidro: pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan tenaga hingga 100 kW.
Mini hidro: pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan tenaga hingga 1 MW.
hidro besar: pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan tenaga lebih dari 100 MW. Di Indonesia, hidro besar umum disebut sebagai bendungan.
Apa Kelebihan Hydropower Dibanding Energi Terbarukan Lainnya?
Ada beberapa keuntungan tenaga air yang tidak dimiliki oleh jenis EBT lain, diantara mereka:
- Sumber pasokan tenaga air tidak akan pernah habis selama siklus hidrologi di bumi terus berjalan.
- Air yang merupakan sumber energi tenaga air tidak memiliki emisi karbon, sehingga EBT ini ramah lingkungan dan tidak merusak lapisan ozon
- Di Indonesia, tenaga air tergolong sebagai sumber energi domestik, sehingga ketersediaannya tidak harus bergantung pada negara lain.
- Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam skala besar juga bisa dijadikan sebagai objek wisata yang menawarkan beragam aktivitas rekreasi, seperti memancing hingga naik perahu.
- Pembangkit Listrik Tenaga Air juga cenderung fleksibel. Karena, fasilitas PLTA bisa cepat beralih dari daya 0 menjadi kekuatan maksimum. Selain itu, tenaga air juga dapat segera menghasilkan listrik, sehingga cocok untuk dijadikan penyedia daya cadangan selama terjadi gangguan pada jaringan listrik.
- Selain menghasilkan energi listrik, tenaga air juga bisa memberikan manfaat lain seperti pengendalian banjir, dukungan pada sistem irigasi, dan penghasil air layak konsumsi.
Ternyata, tenaga air merupakan contoh energi terbarukan dengan manfaat yang begitu luas, Ya. Tidak hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, tenaga air juga bisa dijadikan sarana rekreasi, mengendalikan banjir, memberi dukungan pada sistem irigasi, hingga menghasilkan air minum bersih bagi masyarakat.
Ingin menjadi bagian dari pengembangan tenaga air dan proyek hijau lain di Indonesia? Kamu bisa berkontribusi melalui token Anagata (AHA). Dengan memiliki token AHA, maka kamu telah memberikan dukungan terhadap pengembangan proyek hijau seperti perdagangan karbon hingga konservasi air. Informasi selengkapnya mengenai token AHA bisa kamu dapatkan di sini!